Milton Tutup Turnamen Memperingati 104 Tahun Panggi Ruguk
16 Juli 2012 - 02:43:26 WIB | Hits : 3 | Berita | Posted by admin
Sintang-KETUNGAU TENGAH, (MMc) - Peringati Hari Jadi Panggi Ruguk Ke 104 Kedembak Air Tabun Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten Sintang dan untuk mengenang jasa pahlawan gelar Tournamen Sepak Bola yang ditutup secara resmi oleh Bupati Sintang pada Kamis Sore (12/07/2012).
Hasil pantauan kalimantan-news.com perjalannan panjang yang cukup melelahkan melewati medan yang cukup tidak bersahabat dan berbagai rintangan yang sempat membuat mobil KB 1 E terjerembab di gubangan air dan lumpur dengan durasi yang cukup lama sehingga harus menelan waktu sehari untuk jarak tempuh menuju daerah tersebut, namun dengan berbagai cara dan upaya akhirnya mobil dinas Bupati Sintang tersebut dapat di evakuasi serta armada yang lain dengan lancar menyusul.
Rombongan yang terdiri dari Kadis PU,Kasat Pol PP dan Para Anggota DPRD Dapil Ketungau,Ketua TP.PKK Kabupaten di pimpin langsung oleh Bupati Sintang setibanya disana disambut hangat dengan berbagai ritual adat Dayak maupun tari.
Sebelum penutupan tournament terlebih dulu digelar apel bersama untuk mengenang jasa para pahlawan Desa tersebut yang kemudian nonton bareng pertadingan terakhir antara kesebelasan Porkat VS Merakai, dan tim kesebelasan berhasil mempermalukan tim Porkat dengan skor 1-2 oleh tim Merakai,bagi yang menang dalam tournament tersebut masing-masing tim mendapatkan uang pembinaan dan tropy dan yang tidak kalah penting ada bantuan sond system dari Pemkab melalui Dinas PU Sintang.
Bupati Sintang Milton Crosby memberi apresiasi juga ucapan selamat atas hari jadi Desa Panggi Ruguk ke 104 semoga semakin dewasa dan bertumbuh kembang sesuai dengan yang diinginkan bersama,karena nama desa tersebut diambil dari nama kedua pahlawan masa penjajahan lalu maka ini merupakan moment yang sangat tepat dan strategis, karena didalamnya ada pesan moral dari kedua pahlawan yang bernama Panggi dan Ruguk juga teman-temanya yang berisikan, generasi muda hari ini dan kedepan harus berjuang dan kokoh agar untuk menghadapai perkembangan jaman dan perubahan yang sangat cepat gemleng kemampuan fisik intelektual kedepan maka mulai hari ini dia berharap agar bisa mengambil dan mengetrapkan pesan moral yang diberikan oleh pendahulunya, harapnya.
Dia berharap juga dalam bertanding hendaknya selalu jaga kesehatan,kekompakan,sportifitas dan berjuang bersama demi membangun kebersamaan yang baik serta masa depan bangsa khususnya NKRI, dan dia juga berpesan bagi yang menang jangan dulu berbangga hati dan kalah jangan berkecil hati pacu terus usaha terus jangan pernah puas sampai disini saja karena masih ada kesempatan dihari esok,tegasnya. (*)
Hasil pantauan kalimantan-news.com perjalannan panjang yang cukup melelahkan melewati medan yang cukup tidak bersahabat dan berbagai rintangan yang sempat membuat mobil KB 1 E terjerembab di gubangan air dan lumpur dengan durasi yang cukup lama sehingga harus menelan waktu sehari untuk jarak tempuh menuju daerah tersebut, namun dengan berbagai cara dan upaya akhirnya mobil dinas Bupati Sintang tersebut dapat di evakuasi serta armada yang lain dengan lancar menyusul.
Rombongan yang terdiri dari Kadis PU,Kasat Pol PP dan Para Anggota DPRD Dapil Ketungau,Ketua TP.PKK Kabupaten di pimpin langsung oleh Bupati Sintang setibanya disana disambut hangat dengan berbagai ritual adat Dayak maupun tari.
Sebelum penutupan tournament terlebih dulu digelar apel bersama untuk mengenang jasa para pahlawan Desa tersebut yang kemudian nonton bareng pertadingan terakhir antara kesebelasan Porkat VS Merakai, dan tim kesebelasan berhasil mempermalukan tim Porkat dengan skor 1-2 oleh tim Merakai,bagi yang menang dalam tournament tersebut masing-masing tim mendapatkan uang pembinaan dan tropy dan yang tidak kalah penting ada bantuan sond system dari Pemkab melalui Dinas PU Sintang.
Bupati Sintang Milton Crosby memberi apresiasi juga ucapan selamat atas hari jadi Desa Panggi Ruguk ke 104 semoga semakin dewasa dan bertumbuh kembang sesuai dengan yang diinginkan bersama,karena nama desa tersebut diambil dari nama kedua pahlawan masa penjajahan lalu maka ini merupakan moment yang sangat tepat dan strategis, karena didalamnya ada pesan moral dari kedua pahlawan yang bernama Panggi dan Ruguk juga teman-temanya yang berisikan, generasi muda hari ini dan kedepan harus berjuang dan kokoh agar untuk menghadapai perkembangan jaman dan perubahan yang sangat cepat gemleng kemampuan fisik intelektual kedepan maka mulai hari ini dia berharap agar bisa mengambil dan mengetrapkan pesan moral yang diberikan oleh pendahulunya, harapnya.
Dia berharap juga dalam bertanding hendaknya selalu jaga kesehatan,kekompakan,sportifitas dan berjuang bersama demi membangun kebersamaan yang baik serta masa depan bangsa khususnya NKRI, dan dia juga berpesan bagi yang menang jangan dulu berbangga hati dan kalah jangan berkecil hati pacu terus usaha terus jangan pernah puas sampai disini saja karena masih ada kesempatan dihari esok,tegasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar